Mazmur 77:11-12
Konteks77:11 (77-12) Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN, ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu u dari zaman purbakala. 77:12 (77-13) Aku hendak menyebut-nyebut v segala pekerjaan-Mu, dan merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu. w
Mazmur 104:24
Konteks104:24 Betapa banyak perbuatan-Mu, y ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan z dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu. a
Mazmur 104:34
Konteks104:34 Biarlah renunganku manis kedengaran kepada-Nya! Aku hendak bersukacita s karena TUHAN.
Mazmur 107:43
Konteks107:43 Siapa yang mempunyai hikmat? o Biarlah ia berpegang pada semuanya ini, dan memperhatikan segala kemurahan p TUHAN.
Mazmur 143:5
Konteks143:5 Aku teringat v kepada hari-hari dahulu kala, aku merenungkan w segala pekerjaan-Mu, aku memikirkan perbuatan tangan-Mu.
Ayub 37:7
Konteks37:7 Tangan setiap manusia diikat-Nya t dengan dibubuhi meterai, agar semua orang mengetahui perbuatan-Nya. u
Pengkhotbah 3:11
Konteks3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, m bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka 1 . Tetapi manusia tidak dapat menyelami n pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. o
Pengkhotbah 3:1
KonteksPengkhotbah 1:10-12
Konteks1:10 Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: "Lihatlah, ini baru!"? Tetapi itu sudah ada dulu, lama sebelum kita ada. 1:11 Kenang-kenangan dari masa lampau j tidak ada, dan dari masa depan yang masih akan datangpun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya. k
[3:11] 1 Full Life : MEMBERIKAN KEKEKALAN DALAM HATI MEREKA.
Nas : Pengkh 3:11
Allah telah menempatkan dalam hati manusia suatu keinginan mendalam akan sesuatu yang lebih daripada hal duniawi. Umat manusia ingin hidup selama-lamanya dan menemukan nilai kekal di dalam dunia dan kegiatan-kegiatan hidup ini. Oleh karena itu, hal-hal materiel, kegiatan-kegiatan sekular, dan semua kesenangan dunia ini tidak akan pernah memuaskan sepenuhnya.
[3:1] 2 Full Life : UNTUK SEGALA SESUATU ADA MASANYA ... ADA WAKTUNYA.
Nas : Pengkh 3:1-8
Allah mempunyai rencana kekal yang mencakup semua maksud dan kegiatan setiap orang di muka bumi. Kita harus mempersembahkan diri kepada Allah sebagai persembahan kudus, membiarkan Roh Kudus melaksanakan rencana Allah bagi kita, dan berhati-hati agar kita tidak ke luar dari kehendak Allah sehingga kehilangan waktu dan maksud yang ditetapkan-Nya bagi hidup kita
(lihat cat. --> Rom 12:1;
lihat cat. --> Rom 12:2).
[atau ref. Rom 12:1-2]
[1:12] 3 Full Life : AKU, PENGKHOTBAH ... MENYELIDIKI DENGAN HIKMAT.
Nas : Pengkh 1:12-18
Manusia sendiri tidak dapat menemukan maksud dalam hidup, demikian pula, orang tidak dapat memakai prestasi manusia sendiri untuk memperbaiki semua yang tampaknya salah di dunia ini (ayat Pengkh 1:15). Pemecahannya memerlukan sesuatu yang lebih tinggi daripada hikmat, filsafat, atau gagasan manusia. Hikmat itu adalah "dari atas" (Yak 3:17), yaitu hikmat "yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita" (1Kor 2:7).